Sabtu, 22 November 2014

Jalan - jalan nekat ke Jepang - Berangkat

Ternyata buat saya menulis blog itu tidak gampang, harus ada mood pengen nulis atau malah terpaksa karena diledek suami, "katanya mau nulis,,mana??! " wkwkwk,, 
Akhirnya sore ini, setelah pulang kantor, saya lagi mood nulis lagi, daripada bermacet-macet ria di jalanan Ibukota yang teramat padat apalagi ditambah hujan. idihhh... mending saya duduk manis disini, mencoba menulis, sambil menikmati minuman favorit saya Hot Chocolate hmmmm.. Jadi begini ceritanya..

Hari itu, hari Selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 3 sore kami sudah berada di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Tepat pukul 18.30 pesawat favorit kami Air Asia tujuan Kuala Lumpur siap diberangkatkan. Jakarta - KL ditempuh kurang lebih 2 jam dan terdapat perbedaan waktu 1 jam dengan Jakarta.


Sesampainya di KLIA 2 bandara baru di KL, kami langsung menuju transit atau dalam bahasa melayu Pelepasan antarbangsa. Bandara ini masih sepi karena terbilang masih baru. Sambil menunggu keberangkatan 00.45 am, kami berputar2 mencari food court,  tapi hanya McD saja pilihannya, food court masih dibangun. Setelah selesai makan kami langsung menuju ruang tunggu kami untuk berpindah ke pesawat Air Asia X (pesawat Airbus) yang akan membawa kami ke negeri matahari terbit,,kami akan mendarat tepatnya di Chubu International Airport Nagoya. Saya dan suami memilih turun di Nagoya karena saat itu tiket Jakarta - Nagoya lebih murah dibandingkan Jakarta - Tokyo hehehe hampir setengahnya,,nah kalau turun di Nagoya kemudian lanjut ke Tokyo bisa dengan kereta cepat  (Shinkansen) yang harganya juga memang mahal sekitar 10.320jpy atau 1,2 juta rupiah (waktu itu jpy/idr 116.00) jadinya kan sama saja pengeluaran untuk tiket berangkatnya tapi bisa merasakan pengalaman naik kereta cepat hehehe..

Setelah 6,5 jam penerbangan akhirnya sampai juga di Chubu Centair Nagoya,,,yeaayyyyy!!! 
Takjub,,bandara ini dibangun diatas pulau buatan..dan untuk menyeberang ke Nagoya digunakan kereta namanya Mietetsu yang ditempuh dalam waktu kurang lebih 3o menit untuk menuju Nagoya Station, harga tiketnya 1230jpy/orang. Oiya.. petugas imigrasi maupun petugas keamanan sangat ramah lho..dan membantu walaupun tidak semuanya berbahasa Inggris namun mereka bisa membaca bahasa tubuh kita kalau kita turis yang lagi mencari arah haha,,






Sampailah kami di Nagoya Station dan selanjutnya kami mencari tiket Shinkansen, dan kami mendapatkan tiket Shinkansen Nozomi seharga JPY 10.320  untuk unreserved seat (tempat duduk acak) kalau untuk reserved seat lebih mahal JPY 1000,  lumayan kan bisa buat yang lain. Untuk melihat lengkap jadwal kereta Shinkansen bisa di klik www.hyperdia.com. Kami sempat bingung karena di tiket shinkansen tidak tertulis jam keberangkatan dan berbahasa jepang semua wkwk.. Setelah bertanya2 akhirnya mendapatkan pencerahan kalau tiket ini untuk jam berapapun, karena hampir tiap 10 menit shinkansen akan lewat. 
Perjalanan dari Nagoya Station ke Tokyo Station dengan Shinkansen ditempuh dalam 1 jam 40 menit   dibandingkan dengan naik bus dibutuhkan waktu sekitar 6 jam tapi dengan harga lebih murah dibanding Shinkansen. 
Tiket Shinkansen, rute Nagoya ke Tokyo

Suasana di dalam Shinkansen

Setelah kami sampai di Tokyo Station, kami bergegas menuju hotel tempat kami menginap. Ada dua pilihan kereta Subway atau JR Line, kami memilih Subway, karena kebetulan hotel tempat kami menginap dekat dengan subway station dan menurut kami lebih mudah berkeliling dengan subway, untuk peta Subway bisa klik www.tokyometro.jp/en/subwaymap/. Kami membeli tiket diskon (special pass) Toei and Tokyo Metro One Day Economy Pass seharga JPY 1000 jadi bisa dipakai keliling Tokyo seharian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar